Mungkin banyak orang yang bertanya mengapa penulis memilih judul diatas. Kecil, tetapi mematikan, tentunya ungkapan tersebut sangat sesuai untuk disandangkan pada makhluk mungil yang sering kali menghisap darah, (bukan drakula) melainkan nyamuk.
Berbagai spesies nyamuk tersebar hampir di seluruh belahan dunia. Sebagian dari spesies tersebut ada yang dapat menyebabkan manusia me-ngidap penyakit yang cukup serius. Pada kesempatan kali ini, penulis ber-maksud membahas mengenai salah satu spesies nyamuk yang dapat me-nimbulkan penyakit demam berdarah pada manusia, yaitu nyamuk aedes aegypti.
Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti memiliki warna belang hitam putih di sekujur tubuh, yang terlihat jelas di bagian punggung. Pada aedes aegypti, corak bintik putih membentuk siku di bagian pinggiran tubuh.
Sebenarnya nyamuk ini tidak menyebabkan penyakit secara langsung pada tubuh manusia, melainkan karna virus dengan nama latin dangue, yang dibawa oleh nyamuk tersebut dapat ditularkan melalui gigitannya. Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh nyamuk tersebut. Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, dan biasanya berlangsung terus-menerus selama 2 hingga 7 hari.
Tidak jarang penyakit demam berdarah ini merenggut nyawa seseorang di-sebabkan oleh terlambatnya penanganan penyakit ini.
Demam pada DB mempunyai siklus yang unik serta dikenal dengan “Siklus Pelana Kuda”. Siklus tersebut terbagi atas tiga fase. Fase pertama adalah tahapan di mana penderita DB akan mengalami panas yang sangat tinggi antara 1-3 hari kemudian fase kedua adalah fase dimana demam akan turun secara drastis dan sering mengecoh karena seolah-oleh terjadi kesem-buhan, padahal pada kenyataannya fase ini merupakan titik kritis dari pe-nyakit tersebut. Fase ini terjadi di hari 4-5. dan fase ketiga adalah fase pe-nyembuhan di hari ke 6- dan 7. Siklus tersebut memang benar adanya kare-na penulis pernah mengalami secara langsung. Untuk itu, jika di antara kita ada yang menujukan gejala seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebaik-nya kita langsung membawanya ke dokter atau rumah sakit agar dapat lang-sung ditangani guna mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Agar penyakit tersebut tidak terjadi pada kita, sebaiknya kita melakukan upaya pencegahan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dan budayakanlah kebiasaan hidup sehat.
Senin, 10 Juni 2013
Kecil, tetapi Mematikan
Diposting oleh Dendy Perdana di 00.06
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar