BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 08 Oktober 2011

Desain Pemodelan Grafik

Desain Pemodelan Grafik

Berbicara tentang Desain Pemodelan Grafik maka tidak akan jauh dari hal pemotongan gambar, rotasi gambar, perbesaran skala dan lain sebagainya.
Menurut pendapat yang ada, desain pemodelan grafik adalah tata cara menbuat / merancang sebuah gambar baik itu 2D atau 3D yang dimulai dari sebuah titik lalu garis dan garis melengkung yang dibentuk sedemikian hingga sehingga menjadi sebuah objek atau grafik yang bisa bergerak seperti keinginan kita.

Desain dan Pemodelan Grafis

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).Selain itu Desain grafis melingkupi segala bidang yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.
Seni disain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak

Peralatan desain grafis

Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Pada umumnya komputer dianggap sebagai alat yang sangat diperlukan dalam industri desain grafis. Komputer dan aplikasi perangkat lunak umumnya dipandang, oleh para profesional kreatif, sebagai alat produksi yang lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan metode tradisional. Akan tetapi, beberapa perancang grafis melanjutkan penggunaan alat manual dan tradisional dalam berkarya, seperti misalnya Milton Glaser
Ada perdebatan mengenai apakah komputer meningkatkan proses kreatif dalam desain grafis. Produksi yang cepat dari komputer memungkinkan para perancang grafis untuk mengeksplorasi banyak ide secara cepat dan lebih detail dari yang bisa dicapai dengan kerja goresan tangan atau potong-tempel pada kertas. Akan tetapi, dihadapkan pada pilihan yang tak terbatas semacam ini kadangkala tidak menghasilkan solusi desain yang terbaik dan kadang hanya membuat berputar-putar tanpa hasil yang jelas

Daftar Software Desain Grafis

Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing
• Adobe Photoshop
• Adobe Illustrator
• Adobe Indesign
• Page Maker
• Coreldraw
• GIMP
• Inkscape
• Adobe Freehand
• Adobe image ready
• CorelDraw

Webdesign
• Adobe Dreamweaver
• Microsoft Frontpage
• Notepad
• Adobe Photoshop
Audiovisual
• Adobe After Effect
• Adobe Premier
• Final Cut
• Adobe Flash, atau sebelumnya Macromedia Flash
• Ulead Video Studio
• Magic Movie Edit Pro
• Power Director

Rendering 3 Dimensi
• 3D StudioMax
• Maya
• AutoCad
• Google SketchUp
• Light Wave
• Blender

Prinsip dan Unsur Desain Grafis

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Perkembangan Desain Grafis diberbagai Media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik - yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive design), atau “desain multimedia” (multimedia design’)

Pengaruh Kebudayaan dan Teknologi dalam membuat Desain Pemodelan Grafis

Faktor kebudayaan dan teknologi memang tidak dipungkiri peranya dalam membuat desain pemodelan grafis.Petama faktor budaya atau kebudayaan sangat mempengaruhi dalam pembuatan sebuah desain pemodelan grafis.baik itu dalam ide-ide yang didapat ataupun penerapanya secara langsung dalam sebuah desain grafis.Begitu pula dengan faktor teknologi yang digunakan dalam pembuatan sebuah pemodelan grafis,dimana seiring dengan kemajuan zaman mulai banyak bermunculan teknologi-teknologi, khususnya software untuk mendukung para pendesain grafis dalam menuangkan ide dan kreatifitasnya dalam berkarya.
Jika seorang pendesain grafis mampu mengabungkan antara kedua unsur yaitu kebudayaan dan teknologi secara baik dan seimbang.maka akan menghasilkan sebuah karya yang bernilai tinggi dan maksimal.

Desain pemodelan Grafis dari segi Interaksi Manusia dan Komputer

Dalam pembuatan desain pemodelan grafis tentu terdapat banyak elemen-elemen pendukung didalamnya seperti pengaruh manusia dan Komputer .Pada awalnya seseorang membuat sebuah desain hanya menggunakan kertas dan alat tulis saja,kemudian ide yang ada pada seseorang itu ditungkan ke dalam kertas tersebut menggunakan alat tulis.Namun seiring dengan perkembangan zaman yaitu munculnya komputer ,atau sering disebut sebagai zaman komputerisasi ,mulailah pembuatan desain grafis ini menggunakan komputer,yang tentu saja menggunakan software-sofware pendukung didalamnya.Disinilah mulai tercipta interaksi antara Manusia dan komputer.dimana manusia berperan sebagai user dan pencipta ide untuk sebuah desain dan komputer berperan sebagai medianya.
Komputer grafis merupakan bagian dari ilmu komputer yang berkaitan dengan pembuatan dan manipulasi gambar secara digital.Komputer grafis digunakan untuk meningkatkan transfer dan memahami informasi dalam ilmu pengetahuan, teknik, kedokteran, pendidikan, dan bisnis, produksi, dan menampilkan gambar sintetik obyek alam dengan realisme. Interaksi pengguna dapat ditingkatkan melalui animasi, yang menyampaikan sejumlah besar informasi dari gambar yang terlihat hidup.

Refrensi atau sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis
http://www.satriamultimedia.com/artikel_perkembangan_design_grafis.html
http://nikoprasetia.wordpress.com/2010/02/18/desain-pemodelan-grafik-uploadtugas/
http://aqil.tk/informations/desain-pemodelan-grafik.html


Dendy Perdana Putra
51409497
3IA07

0 komentar: